Buku ini mengkaji secara mendalam peran dan potensi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat udara nirawak dalam mendukung efektivitas operasi laut Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Dalam era modern yang ditandai dengan perkembangan teknologi militer yang pesat, pemanfaatan UAV telah menjadi bagian penting dalam transformasi pertahanan maritim, termasuk dalam sistem operasi angkatan laut. Buku ini hadir untuk menjawab kebutuhan strategis akan pemanfaatan teknologi udara tanpa awak dalam meningkatkan daya tempur, pengintaian, dan efisiensi operasional KRI yang diaplikasikan pada KRI Kelas Frigate ringan.
Pembahasan buku ini diawali dengan landasan konseptual mengenai UAV, mencakup definisi, klasifikasi, karakteristik teknis, serta evolusi penggunaannya dalam konteks militer dunia. Dijelaskan pula bagaimana UAV telah menjadi kekuatan baru dalam sistem informasi tempur, surveillance, reconnaissance (ISR), dan bahkan dalam misi serangan terbatas. Perkembangan UAV di lingkungan militer global menjadi pijakan penting untuk menilai urgensi pengintegrasian teknologi ini ke dalam operasi laut KRI.
Selanjutnya, buku ini mengulas bagaimana KRI sebagai unsur utama kekuatan laut TNI AL memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan pandang, kecepatan deteksi dini, dan kemampuan menjangkau area-area yang berisiko tinggi. Dalam konteks inilah UAV menjadi pelengkap yang sangat strategis, karena mampu meningkatkan Situational Awareness kapal perang terhadap lingkungan operasionalnya, tanpa harus menempatkan personel dalam bahaya. UAV yang diluncurkan dari KRI dapat menjelajah wilayah udara secara cepat dan akurat untuk keperluan pemetaan, pemantauan pergerakan musuh, maupun pelacakan target di laut maupun di pesisir.
Buku ini juga menyoroti tantangan teknis dan operasional dalam implementasi UAV di lingkungan KRI. Di antaranya adalah keterbatasan dek peluncuran dan pendaratan, sistem integrasi komunikasi antara UAV dan kapal induknya, serta pengaturan interoperabilitas dengan sistem tempur di atas kapal. Oleh karena itu, buku ini menyarankan strategi pengembangan kompetensi operator UAV, peningkatan kolaborasi antara industri pertahanan dalam negeri dan akademisi, serta pentingnya regulasi yang adaptif terhadap kemajuan teknologi UAV di lingkungan TNI AL.
Sebagai penutup, buku ini memberikan sejumlah rekomendasi strategis mengenai arah pengembangan UAV di Indonesia, termasuk pentingnya roadmap integrasi UAV ke dalam sistem tempur KRI secara sistematis dan berkelanjutan. Buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi perwira TNI AL, pengambil kebijakan pertahanan, serta para peneliti dan mahasiswa yang tertarik pada teknologi pertahanan laut modern.
Penulis : Wishnu Krestiawan | Benie Hermawan | V. Haryono |
Rakam | Otsuka Hideo
Editor : April Kukuh Susilo
Jumlah Halaman : xi + 86 hlm
Ukuran : 15,5 x 23 cm